Rabu, 28 Mei 2014

Pengantar Komputasi Modern tugas 3



           A.  Artikel Komputasi dan Paralel Processing

1.   Artikel Komputasi

Komputasi (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Dewasa ini banyak eksperimen yang tidak dapat atau sulit dilakukan secara langsung karena terlalu berbahaya atau eksperimen yang menuntut sarana canggih sehingga sangat mahal bagi negara berkembang untuk merealisasikannya. Dengan adanya komputer yang makin canggih sejak 1960-an, berkembang ilmu komputasi dan simulasi komputer sebagai suatu eksperimen numerik terhadap suatu model atau tiruan sistem yang efektif dan relatif murah. Komputasi, pemodelan dan simulasi telah membantu mencari solusi masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sulit. Tidak semua masalah dapat dibuat rumus matematiknya yang pasti dan eksak, maka berkembang soft computing sebagai bagian dari ilmu komputasi yang menggunakan cara berpikir manusia sebagai model untuk menyelesaikan masalah yang penuh dengan ketidakpastian, ketidakakuratan maupun kebenaran parsial data yang diolah. 



2.   Paralel Processing

Parallel Processing adalah sebuah pemrosesan informasi yang menekankan pada manipulasi elemen-elemen data pada satu atau lebih prosesor secara serentak untuk memecahkan masalah tunggal. Pada bagian ini dimaksudkan untuk mempercepat komputasi dari sistem komputer dan menambah jumlah keluaran yang dapat dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Komputasi dalam hal ini diartikan sebagai proses menghitung atau membandingkan berbagai operasi perhitungan matematika dan logika yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dikerjakan dengan program komputer yang telah disusun sesuai dengan algoritma yang benar.

Setelah memahami tentang parallel Processing, sekarang pembahasan akan dilanjutkan kepada Parallel Computer dan Thtoughput. Parallel Computer atau komputer paralel adalah komputer yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan paralel. Sedangkan throughput adalah banyaknya keluaran yang dihasilkan per unit waktu. Peningkatan throughput bertujuan untuk meningkatkan kecepatan operasi dan meningkatkan jumlah operasi yang dapat dilakukan dalam satu waktu tertentu yang disebut dengan concurency. Untuk melakukan berbagai jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk mendukung semua hal di atas maka dibutuhkan berbagai perangkat lunak pendukung yang disebut dengan middleware. Middleware ini berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel.

Untuk merealisasikan komputasi pemrograman paralel maka dibutuhkan sebuah pemrograman paralel. Pemrograman paralel diartikan sebagai teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah atau operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu prosesor ataupun banyak prosesor.

 

              B.Hubungan Antara Komputasi Modern Dengan Paralel Processing



Pemrosesan paralel juga disebut komputasi paralel. Dalam upaya lebih murah pengolahan komputasi paralel menyediakan alternatif pilihan yang layak. Waktu idle siklus prosesor di seluruh jaringan dapat digunakan secara efektif oleh perangkat lunak komputasi terdistribusi yang canggih. Pengolahan paralel istilah digunakan untuk mewakili kelas besar teknik yang digunakan untuk memberikan tugas pengolahan simultan data untuk tujuan meningkatkan kecepatan komputasi dari sistem komputer.

Kelebihan:
• waktu eksekusi lebih cepat.
• throughput jadi lebih tinggi.

Kerugian:
• perangkat keras lainnya yang dibutuhkan.
• kebutuhan daya juga lebih.
• Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
(parallel processing adalah salah satu teknik komputasi modern).











Keadilan Dalam Islam

Apa yang dimaksud dengan keadilan dalam dasar-dasar agama (ushuluddin)?

Keadilan dengan seluruh artinya adalah yang akan dibahas dan dikaji dalam teologi. Akan tetapi kebanyakan dari artinya yang mendapat kritikan dan menjadi sebab terpisahnya golongan Adliah (Imamiyah dan Mu’tazilah) dari golongan Asyairah, adalah “keadilan” yang memiliki arti: perlunya memperhatikan hak-hak mukallaf  (yang memikul tugas syariat)  dalam memperoleh ganjaran dan hajaran (pahala dan siksa).

Asyairah meyakini bahwa keadilan adalah segala pekerjaan yang datang dari Allah Swt dan mereka berkeyakinan walaupun seandainya seluruh nabi dan orang mukmin dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dan seluruh orang kafir, musyrik dan munafik diantar ke dalam syurga (dan kemungkian tersebut ada) perbuatan Tuhan ini adalah sama dengan keadilan. Golongan Adliah( dengan berpegang pada kaidah kebaikan dan keburukan adalah merupakan hakikat dzat sesuatu tersebut dan juga dapat dicerna secara rasional (husn wa qubh dzati wa aqli)  dan  penuntutan-penuntutan bahwa dzat Tuhan adalah hanya kebaikan, kesempurnaan, mengetahu, kekuatan absolut) meyakini bahwa: datangnya hal-hal yang buruk dari Tuhan -antara lain seperti kezaliman-  adalah sesuatu yang mustahil. Sementara menjaga hal-hal yang baik pada dzat Tuhan -antara lain seperti keadilan- adalah hal yang harus dan mesti.

KONSEP KEADILAN DALAM AL-QURAN
(sebuah telaah al-adaabi wal ijtimaa`I)

Allah berfirman dalam Al-quran: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pengajaran".( QS An-Nahl{16}: 90)

Dalam kitab suci Al-Quran digunakan beberapa term/istilah yang digunakan
untuk mengungkapkan makna keadilan. Lafad-lafad tersebut jumlahnya banyak
dan berulang-ulang. Diantaranya lafad "al-adl" dalam Al-quran dalam berbagai bentuk terulang sebanyak 35 kali. Lafad "al-qisth" terulang sebanyak 24 kali. Lafad "al-wajnu" terulang sebanyak 23 kali. Dan lafad "al-wasth" sebanyak 5 kali (Muhamad Fu`ad Abdul Bagi dalam Mu`jam Mupathos Lialfaadhil Qur`an).

Dr. Hamzah Yakub membagi keadilan-keadilan menjadi dua bagian. 
Adil yang berhubungan dengan perseorangan dan adil yang berhubungan dengan kemasyarakatan. 
      Adil perseorangan adalah tindakan memihak kepada yang mempunyai hak, bila seseorang mengambil haknya tanpa melewati batas, atau memberikan hak orang lain tanpa menguranginya itulah yang dinamakan tidak adil. 
      Adil dalam segi kemasyarakatan dan pemerintahan misalnya tindakan hakim yang menghukum orang-orang jahat atau orang-orang yang bersengketa sepanjang neraca keadilan. Jika hakim menegakan neraca keadilanya dengan lurus dikatakanlah dia hakim yang adil dan jika dia berat sebelah maka dipandanglah dia zalim. Pemerintah dipandang adil jika dia mengusahakan kemakmuran rakyat secara merata, baik di kota-kota maupun di desa-desa.












Daftar Pustaka

http://www.batan.go.id/ppin/lkstn/, Tanggal Akses 29 Mei 2014